Pondok Pesantren (Ponpes) Manbaul Ulum Desa Kerang, bersama Rumah Sakit Mitra Medika Bondowoso melakukan pengabdian masyarakat Baksos berupa pemeriksaan kesehatan gratis (foto istimewa)
SUARAINDONESIA,BONDOWOSO- Pondok Pesantren (Ponpes) Manbaul Ulum Desa Kerang, Kecamatan Sukosari, bersama Rumah Sakit (RS) Mitra Medika Bondowoso melakukan pengabdian masyarakat bakti sosial (Baksos) berupa pemeriksaan kesehatan gratis.
Layanan pemeriksaan gratis yang dibuka berupa, pemeriksaan tekanan darah, pengukuran kadar gula darah, pemeriksaan tingkat kolesterol, dan konsultasi medis singkat.
Saat melakukan pengabdian masyarakat Baksos pemeriksaan kesehatan gratis dipimpin langsung oleh dr. Munif Amar.M.Kes Direktur Rumah Sakit Mitra Medika yang didampingi oleh 7 orang tenaga medisnya.
Nurul Jamal Habaib, pengasuh Ponpes Manbaul Ulum, menerangkan, kegiatan pengabdian masyarakat Baksos pemeriksaan kesehatan gratis dilaksanakan untuk memfasilitasi masyarakat agar dapat periksa kesehatan secara gratis.
“Kita mempersilahkan dan memfasilitasi warga masyarakat Desa Kerang dan sekitarnya untuk periksa gratis hanya dengan cuma membawa KTP,” kata Nurul Jamal Habaib, Selasa (13/8/2024).
Nurul Habaib menerangkan, pemeriksaan kesehatan ini sebagai langkah preventif untuk mendeteksi dini potensi masalah-masalah kesehatan yang dialami dan diderita masyarakat.
Selain itu kata laki-laki yang juga berprofesi sebagai advokat ini, bertujuan memberikan penanganan yang tepat serta mendukung mewujudkan masyarakat sehat.
Dia menerangkan, pemeriksaan kesehatan gratis ini difokuskan kepada masyarakat umum dan masyarakat Desa Kerang, Kecamatan Sukosari agar bisa juga turut menikmati layanan kesehatan, meski tidak dibantu oleh pemerintah.
“Kami harap dengan adanya pemeriksaan kesehatan ini dapat membantu masyarakat mengetahui kondisi kesehatan serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan” ujarnya.
dr. Munif Amar.M.Kes Direktur Rumah Sakit Mitra Medika menambahkan, bahwa pengabdian masyarakat, berupa memberikan pelayanan pemeriksaan gratis diadakan sejak zaman Covid-19.
“Peristiwa Covid-19 membuat kelabakan bagi tenaga kesehatan, sehingga menjadi pelajaran bagi kami, maka lebih menjaga kesehatan masyarakat dari pada datang ke rumah sakit,” ujarnya.
Lebih lanjut dr. Munif menjelaskan, pemeriksaan kesehatan gratis dilaksanakan sudah berjalan selama 4 tahun.
Bakti sosial ini kata dr. Munif diselenggarakan 6 bulan sekali atau 1 tahun 2 kali.
“Dalam kegiatan ini pemeriksaan dan obat-obatan yang diberikan secara gratis ke masyarakat yang melakukan pemeriksaan kesehatan,” tuturnya.
Dia mengungkapkan, setiap Baksos pemeriksaan kesehatan secara gratis tempatnya berpindah-pindah.
Dimulai dari Kecamatan Wonosari, Sempol, Grujugan, dan Kerang Kecamatan Sukosari Desa Kerang.
“Alhamdulillah, dengan adanya program ini masyarakat terbantu, mengecek kesehatan tidak harus menunggu sakit untuk berobat dan mengecek kesehatan. Jadi kalau sudah kena komplikasi itu kasihan, karena pengobatannya susah dan kesembuhan kecil,” ujarnya.
Menurutnya, lebih baik mencegah daripada mengobati. Itu lah yang diajarkan dalam bidang kedokteran atau kesehatan.
“Dalam pelaksanaan pemeriksaan kesehatan gratis ini temuan kita di setiap daerah itu berbeda-beda. Ada yang gula darah, kolesterol, dan tekanan darah tinggi. Hal itu sesuai dengan kondisi lingkungan masing-masing,” tutupnya.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
| Penulis | : Imam Hairon |
| Editor | : Imam Hairon |
