Penjual bendera di Jl. Jaksa Agung Suprapto, Tanggumong, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur. (Foto: Hoirur Rosikin/Suaraindonesia.co.id)
SUARA INDONESIA, SAMPANG – Menjelang Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2024, penjual bendera di Kabupaten Sampang semakin ramai pembeli. Kondisi seperti ini diakui terjadi sejak awal Agustus lalu.
Salah satu pedagang bendera berukuran kecil hingga besar yang diserbu pembeli itu mangkal di Jl. Jaksa Agung Suprapto, Tanggumong, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
“Pembeli bendera bermacam-macam golongan, dari yang dewasa hingga anak kecil. Namun yang paling banyak kalangan guru dan anak sekolah,” tutur Rohman (40), salah seorang penjual bendera saat diwawancara Suaraindonesia, Rabu (14/08/2024).
Menurutnya, para pembeli tidak hanya dari kalangan masyarakat bawah, tapi para pegawai pemerintahan hingga kantoran juga banyak yang membeli Merah Putih di lapaknya.
“Bendera yang saya jual mulai dari harga Rp 5.000 hingga ratusan ribu. Alhamdulillah, untuk hari ini banyak yang laku. Kadang sehari saya dapat hampir Rp 1 juta,” katanya.
Pembeli bendera, Raka (21) mahasiswa asal Sampang, menilai, masyarakat Indonesia perlu menghormati jasa para pahlawan dengan cara memasang bendera dan mengenang sejarah perjuangan mereka.
Ia sendiri setiap tahun juga selalu melakukan hal itu. Merah Putih selalu berkibar di depan rumahnya di bulan kemerdekaan. Hal itu, kata dia, guna menanamkan rasa nasionalisme sebagai generasi bangsa.
“Harapan saya, setiap tahun bangsa Indonesia lebih merdeka. Baik secara ekonomi, sosial dan lain-lainnya,” pungkasnya. (*)
» Klik berita lainnya di Google Berita SUARA INDONESIA
| Pewarta | : Hoirur Rosikin |
| Editor | : Mahrus Sholih |
