Bahrullah
– 30 Agustus 2024 | 14:08 – Dibaca 71 kali
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso, dr Slamet Santoso saat memberikan keterangan pers.
SUARAINDONESIA,BONDOWOSO- Sebanyak 25 pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Bondowoso siap untuk beralih ke sistem keuangan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Proses peralihan itu saat ini sudah masuk ke tahap penilaian yang saat ini dalam proses pendampingan, penilaian dan penyusunan dokumen oleh Dinas Kesehatan Bondowoso.
Prose itu dimulai sejak Juni 2024 lalu dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) juga masuk dalam proses penilaian.
Demikian disampaikan Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bondowoso, dr. Slamet Santoso pada suaraindonesia.co.id, Jumat (30/8/2024).
Lebih lanjut, kat Slamet, saat ini sedang dalam proses pendampingan.
“kami akan siap untuk dilakukan penilaian dari beberapa hal yang sudah ditentukan,” ujarnya.
Kata Slamet, ada beberapa kategori dalam penyusunan dokumen untuk beralih pada BLUD. Seperti registrasi, laporan keuangan, surat pernyataan kesanggupan audit internal hingga tata kelola keuangan.
Proses proses penyusunan dokumen ini, lanjut Slamet, harus didampingi untuk meminimalisir adanya kekeliruan, sehingga berdampak pada proses penilaian.
Penilaian akan dimulai pada 10 sampai 12 September 2024 nanti oleh Sekretariat Daerah kabupaten Bondowoso.
“Proses peralihan ke BLUD sudah menjadi ketentuan dari Kementerian kesehatan bahwa seluruh Puskesmas diwajibkan menggunakan sistem keuangan BLUD,” tuturnya.
Dia menuturkan, beberapa dampak positif dalam menggunakan sistem keuangan dalam BLUD. Di antaranya, keleluasaan data pengelolaan keuangan bagi puskesmas. Lalu juga terdapat kesempatan untuk memenuhi kecukupan kebutuhan tenaga kesehatan.
Misalnya kebutuhan tenaga kesehatan di puskesmas masih kurang terpenuhi. Maka bisa dilakukan perekrutan. Tetapi dengan catatan harus memenuhi kemampuan dari BLUD.
ยป Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Bahrullah |
Editor | : Imam Hairon |