Redaksi
– 01 September 2024 | 19:09 – Dibaca 790 kali
Festival Sekarbanjar yang digelar Lesbumi NU Kota Malang. (Foto: istimewa)
SUARA INDONESIA, MALANG – Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) NU Kota Malang kembali menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW dengan perayaan Festival Sekarbanjar ke-2, pada tanggal 19-22 September 2024.
Festival Sekarbanjar ini merupakan upaya budaya Jawa Timur dalam merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Ketua Lesbumi NU Kota Malang, Fathul H. Panatapraja, menjelaskan bahwa perayaan Festival Sekarbanjar dilaksanakan karena cinta terhadap Nabi Muhammad SAW.
Secara khusus, Lesbumi merasa memiliki kewajiban untuk membawa warisan budaya lokal yang terkait dengan Islam yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
“Festival Sekarbanjar adalah perayaan yang kami sebut; menyelami lebih dalam, memanjat lebih tinggi, dan membaca semakin jauh, sang pembawa risalah, Nabi Muhammad SAW,” kata Fathul, Minggu (1/9/2024).
Festival Sekarbanjar telah direncanakan oleh Lesbumi NU Kota Malang sejak awal tahun 2023. Selama prosesnya, dilakukan penyempurnaan rangkaian kegiatan.
“Festival Sekarbanjar ini adalah upaya budaya dari Lesbumi NU Kota Malang, yang juga merupakan acara puncak dari refleksi yang dimanifestasikan dalam berbagai respons kegiatan,” tambahnya.
Nama Sekarbanjar sendiri berasal dari usulan Sutak Wardiono, Dewan Pakar Lesbumi NU Kota Malang, yang mengambil istilah tersebut dari dialog seni tradisional ludruk. Serta disebutkan dalam lakon-lakon pewayangan banjaran.
Singkatnya, arti Sekarbanjar adalah ukuran dan urutan, fase dan tahapan perjalanan, atau bisa dikatakan sebagai upaya penelusuran asal-usul. “Dengan pijakan ini, konsep dan gagasan Festival Sekarbanjar kami luncurkan. Ini adalah ekspresi cinta kami sebagai umat terhadap Nabi besar Muhammad SAW, sebagai asal,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Festival Sekarbanjar 2024, Fajrus Sidiq, mengungkapkan bahwa perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut diadakan dengan perpaduan warisan islami dan budaya lokal.
“Artinya, budaya masyarakat setempat dalam merayakan dan memahami Maulid Nabi Muhammad SAW. Dan tema yang diusung tetap sama dengan Festival Sekarbanjar 2023, yaitu “Tawasul Rasul, Membuhul Asal-Usul”. Tema ini akan terus digunakan dalam setiap Festival Sekarbanjar,” ungkap Fajrus.
“Festival Sekarbanjar 2024 memiliki konsep yang lebih meriah. Dari sebelumnya yang hanya berlangsung 3 hari, menjadi 4 hari. Lokasinya juga ditambah, sesuai arahan Ketua PCNU Kota Malang KH. Isroqunnajah, yang berharap Festival Sekarbanjar diperbesar,” ungkapnya.
Dengan arahan tersebut, pada tahun ini Festival Sekarbanjar diadakan di empat lokasi yaitu Kali Amprong, Pondok Pesantren Al-Hayatul Islamiyah Kedungkandang, Sumber Serut, dan Pesantren Budaya Karanggenting.
Festival Sekarbanjar 2024 akan dihadiri dan dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) H. Sandiaga Salahuddin Uno. Festival ini juga akan dihadiri oleh Ketua Lesbumi PBNU KH. M. Jadul Maula, untuk mengisi dialog kebudayaan.
Selain itu, akan hadir juga Ki Ardhi Poerboantono Dalang Lesbumi PBNU, dan Gus Ahans Mahabie Pencipta Lagu Wali Songo. Tidak hanya itu, Festival Sekarbanjar 2024 juga akan dimeriahkan dengan Lomba Banjari, Bazaar, Pasar Malam, Diba’ Terbang Jidor, dan Pagelaran Wayang Sunan.
Selain itu, akan ada konser Shalawat, pameran pusaka para kyai, pameran naskah kuno, pameran seni rupa, workshop seni dan literasi, menggambar dan menceritakan cerita, dan yang tak kalah penting adalah Anugerah Sekarbanjar (penghargaan kepada tokoh seni budaya).
“Berdasarkan survei yang cukup intensif yang dilakukan oleh Pengurus Lesbumi Kota Malang, maka Festival Sekarbanjar akan memberikan Anugerah Sekarbanjar untuk tokoh seni budaya yang memberikan kontribusi kepada masyarakat dan lingkungan, namun sudah meninggal,” kata Fajrus.
Panitia mengundang seluruh masyarakat untuk hadir dan meramaikan Festival Sekarbanjar 2024. Diharapkan pelaksanaan perayaan ini lancar dengan dukungan semua pihak.
Untuk informasi lebih lanjut, dapat langsung datang ke Sekretariat Festival Sekarbanjar di Pesantren Budaya Karanggenting Merjosari Kota Malang, atau dapat menghubungi panitia di atau DM Instagram @festivalsekarbanjar. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Redaksi |
Editor | : Mahrus Sholih |