Rieda Perdana menjadi Juri di ajang Permanent Make Up Internasional di Jakarta. (Foto: Istimewa).
SUARA INDONESIA, BANYUWANGI – Dunia kecantikan saat ini tidak hanya dimiliki oleh pusat-mode dunia, tetapi juga berkembang di berbagai daerah.
Salah satu contohnya adalah sosok Rieda Perdana, seorang brow artist dari Banyuwangi, yang berhasil menembus batas lokal dan tampil di panggung internasional.
Pada acara Permanent Make Up (PMU) Indonesia Festival 2024 yang berlangsung di Hotel Pullman Jakarta Central Park pada 24-26 Agustus 2024, Rieda Perdana dihormati menjadi salah satu juri.
Festival PMU Indonesia 2024 dihadiri oleh ribuan peserta dari 38 negara, menjadikannya acara bergengsi bagi para profesional di industri kecantikan.
Kehadiran Rieda sebagai juri menunjukkan bahwa seni kecantikan dari daerah juga dapat bersaing di tingkat dunia. “Sangat senang bisa membawa nama Banyuwangi ke panggung global,” kata Rieda.
Sebagai pemilik Rieda Perdana BeautyStudio di Banyuwangi, ia melihat ini sebagai bukti bahwa keahlian dan kreativitas seniman daerah juga dihargai di tingkat internasional.
Pemilihan Rieda sebagai juri di acara internasional ini tentu tidak tanpa alasan. Prestasi dan pengalaman yang dia capai dalam bidang permanent make up menjadi pertimbangan utama.
“Tentu saja para juri dipilih dengan pertimbangan beberapa hal, termasuk pengalaman dan hasil karya brow artist yang dianggap layak sebagai juri,” kata Rieda.
Karya-karya Rieda yang dikenal memiliki teknik dan estetika tinggi telah menarik perhatian komunitas kecantikan internasional.
Rieda memulai karirnya sebagai brow artist di Banyuwangi, sebuah kota yang mungkin tidak langsung terkait dengan dunia kecantikan.
Namun, tekad dan komitmennya dalam mengembangkan keahlian telah membuat namanya dikenal luas. “Banyak orang mungkin berpikir bahwa karier di dunia kecantikan hanya dapat sukses di kota-kota besar, tetapi saya ingin membuktikan bahwa bahkan di daerah pun bisa,” tambahnya.
Keberhasilan Rieda sebagai juri di festival PMU internasional tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga memberikan inspirasi bagi seniman kecantikan lain di daerah.
Rieda berharap pencapaian ini bisa memotivasi pelaku seni kecantikan di Banyuwangi dan Indonesia untuk terus mengembangkan diri dan tidak ragu untuk bersaing di panggung global.
“Dunia kecantikan ini terus berkembang, acara seperti ini dapat membangkitkan semangat para pelaku seni kecantikan untuk terus meningkatkan pengetahuan mereka,” ungkapnya.
Dari acara ini, Rieda juga ingin menegaskan bahwa kesempatan untuk tampil di panggung internasional terbuka untuk siapa pun, selama memiliki semangat untuk belajar dan berinovasi.
“Kita tidak perlu takut untuk bermimpi besar, bahkan jika kita berasal dari daerah. Selama ada kemauan dan kerja keras, kesempatan akan datang,” tambah Rieda.
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Muhammad Nurul Yaqin |
Editor | : Mahrus Sholih |