Advokat Muda Banyuwangi Mengajak Siswa untuk Meresapi Lebih Dekat tentang Hukum

by -409 Views
Advokat Muda Banyuwangi Mengajak Siswa untuk Meresapi Lebih Dekat tentang Hukum

Komite Advokat Muda Banyuwangi atau Young Lawyers Committee (YLC) mengadakan program “YLC Goes To School” di SMKN 2 Giri Banyuwangi pada Jumat (6/9/2024). Program ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mendekatkan para siswa dengan dunia hukum serta meningkatkan kesadaran hukum di kalangan generasi muda.

Ketua YLC Banyuwangi, Arif Wicaksono, menekankan pentingnya memberikan edukasi hukum sejak dini kepada siswa. “Kami ingin generasi muda mengenal hukum lebih dalam, bukan hanya dari sisi teori, tetapi juga bagaimana hukum itu berfungsi dalam kehidupan sehari-hari. Ini bagian dari upaya kami mencegah pelanggaran hukum di masyarakat,” kata Arif.

Tema yang diangkat dalam kegiatan ini adalah “Kenakalan Remaja dan Dampak Hukum Bahaya Narkotika”. Melalui tema ini, para siswa diajak untuk memahami dampak negatif kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkotika, baik dari segi hukum maupun sosial.

Para pemateri memberikan contoh-contoh kasus nyata yang dihadapi oleh para remaja, serta bagaimana hukum diterapkan untuk menanggulangi masalah tersebut.

Arif mengungkapkan bahwa kegiatan yang diselenggarakan oleh sayap dari DPC PERADI Banyuwangi ini sangat penting untuk membangun kesadaran remaja tentang bahaya narkotika. “Kami sangat prihatin dengan maraknya kasus narkotika di kalangan remaja. Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, para siswa lebih sadar dan paham risiko yang dihadapi,” ujarnya.

Sekadar informasi, edukasi hukum YLC ini merupakan bentuk pelayanan hukum gratis yang ditujukan kepada masyarakat, termasuk pelajar. Harapannya adalah memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya taat hukum.

Dalam acara tersebut, turut hadir Sekretaris YLC Gembong Aji Rifai, dan dua pemateri, yaitu Niken Rento Dwi Rimbawati, dan Mimin Zuraida. Program ini juga berkolaborasi dengan Pusat Bantuan Hukum (PBH) Banyuwangi yang diwakili oleh Ahmad Ibrahim, dan komunitas Koppiwangi yang dipimpin oleh H. Mujiono.