Pemandangan tumpukan sampah di Jalan Raya Kelurahan Bojongbata, kawasan kota Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. (Foto: Ragil/Suara Indonesia)
SUARA INDONESIA, PEMALANG- Sudah dua pekan, puluhan truk pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, terparkir di halaman kantor. Armada itu tidak bisa membuang sampah akibat penutupan TPA Pesalakan beberapa bulan lalu yang hingga kini belum ada penggantinya.
Akibat tidak beroperasinya truk pengangkut sampah tersebut, tumpukan sampah hampir terlihat berceceran di sudut kota Pemalang. Kondisi ini sangat disesalkan oleh warga yang melintas, atau yang bertempat tinggal di sekitar tumpukan sampah tersebut. Karena menimbulkan bau busuk yang menyengat, hingga mengganggu aktivitas warga.
Puluhan armada truk pengangkut sampah itu, terlihat berjejer di depan halaman Kantor Unit Kebersihan dan Persampahan (UKP). Kondisinya penuh muatan sampah di Jalan KH Ahmad Dahlan, Pemalang.
“Bau busuk dari sampah yang lama tidak diangkut sangat mengganggu aktivitas warga yang melintas. Apalagi ini persis di samping pintu masuk perumahan,” kata Suerin, seorang penjaga malam di kompleks perumahan yang berada di Jalan Raya Kelurahan Bojongbata, Kecamatan Pemalang Kota.
Hal yang sama juga dirasakan Tahrin (60), warga yang melintas di depo sementara di Pelutan. Dirinya merasa terganggu dengan bau sampah yang lama menumpuk. “Sangat mengganggu. Mestinya segera diangkat, jadi tidak timbulkan bau busuk,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala DLH Kabupaten Pemalang, Wiji Mulyati menjelaskan, kondisi itu terjadi lantaran armada truk tidak bisa membuang sampah. “Karena TPA ditutup oleh warga,” katanya, ketika dikonfirmasi lewat sambungan teleponnya, Selasa (24/9/2024).
Sejatinya, Pemkab Pemalang sudah membangun sekaligus mengoperasikan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST), setelah TPA di Dusun Pesalakan, Desa Pegongsoran, Kecamatan Pemalang Kota, ditutup oleh warga.
Namun, antara produksi sampah yang berasal dari seluruh warga di Kabupaten Pemalang belum seimbang dengan pengolahan sampah dari beberapa TPST yang ada. Akibatnya, pengangkut sampah di beberapa depo sementara menjadi terhambat. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta: Ragil Surono
Editor: Mahrus Sholih