Bupati Sumenep (non-aktif) Achmad Fauzi Wongsojudo, saat menghadiri festival musik tongtong. Foto: Istimewa.
SUARA INDONESIA, SUMENEP- Achmad Fauzi Wongsojudo, diolok sebagai Bupati Tongtong oleh penyair Sumenep Deni Puja Pranata. Ini merupakan protes keras terhadap kepemimpinan Achmad Fauzi dalam masyarakat kota keris tersebut.
Melalui video di media sosial TikTok @denipujapranata pada tanggal 25 September 2024, Deni mengungkapkan protesnya terhadap Achmad Fauzi Wongsojudo. Dia mengkritik bahwa selama pemerintahan Achmad Fauzi terlalu banyak festival musik tradisional tongtong yang diselenggarakan di Sumenep.
Menurut Deni, demam musik tongtong telah menyebar hingga ke desa dan kecamatan. Dia juga mempertanyakan inovasi apa yang telah dilakukan oleh Achmad Fauzi selain festival musik tongtong.
Postingan tersebut mendapat respon positif dari netizen TikTok. Banyak yang memberikan dukungan kepada Achmad Fauzi Wongsojudo, menilai bahwa festival musik tongtong merupakan hal positif yang harus terus didukung.
Achmad Fauzi menanggapi protes tersebut dengan menyatakan bahwa festival musik tongtong memberikan kesempatan bagi anak muda dan masyarakat luas untuk berkreativitas. Hal ini juga menjadi hiburan lintas generasi dan mendukung kemajuan UMKM.
Para penggemar musik tongtong juga mengungkapkan bahwa gelaran musik tongtong di Sumenep tahun 2024 sudah proporsional, bahkan belum cukup. Mereka menganggap musik tongtong sebagai wahana untuk bermusik dan menyemarakkan budaya Sumenep.
Artikel ini disusun oleh Wildan Mukhlishah Sy dan diedit oleh Mahrus Sholih.
