Implementasi Pembangunan Zona Integritas Kemenag Jombang melalui Peluncuran Aplikasi Online Santika

by -29 Views
Implementasi Pembangunan Zona Integritas Kemenag Jombang melalui Peluncuran Aplikasi Online Santika

Kantor Kementerian Agama Kabupaten (Kemenag) Jombang meluncurkan program inovatif, Santika akronim Sarana Tanggap Informasi Keagamaan KUA di Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kemenag Jombang, Selasa 8 Oktober 2024. Program ini diinisiasi oleh Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Cabang Jombang.

Ketua APRI Jombang, Miftahul Anwar menjelaskan, Santika adalah aplikasi WhatsApp respons otomatis yang siap melayani 24 jam sehari, tujuh hari seminggu.

“Masing-masing KUA di Kabupaten Jombang memiliki dukungan berupa tablet dengan nomor WA bisnis berurutan. Mulai dari 01 hingga 21, sesuai dengan jumlah KUA di Kabupaten Jombang untuk mengelola akun-akun media sosial KUA,” terangnya.

Miftahul menjelaskan, dalam aplikasi tersebut, konten yang relevan dengan layanan KUA dibuat, diedit, serta melayani pertanyaan dan kebutuhan masyarakat secara real time.

“Ini adalah bentuk nyata dari slogan ‘Bhakti APRI untuk Negeri’. Kami berupaya mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat yang semakin modern,” ujarnya.

Miftahul menambahkan, program Santika juga merupakan bagian dari upaya Kemenag Jombang dalam penerapan Zona Integritas (ZI), langkah strategis untuk meningkatkan kualitas layanan publik secara transparan dan responsif.

“Dengan layanan yang selalu siap, diharapkan KUA dapat memberikan solusi cepat untuk berbagai informasi keagamaan masyarakat,” harapnya.

Program tersebut diluncurkan oleh Kepala Kemenag Jombang, Muhajir, yang memberikan apresiasi atas inisiatif APRI Kabupaten Jombang dalam menghadirkan program Santika.

Muhajir menekankan pentingnya penggunaan aplikasi digital seperti Santika untuk mengurangi kesalahan akibat human error dan menghindari pengulangan informasi yang membosankan penyedia dan pengguna layanan, yaitu masyarakat.

“Aplikasi ini dirancang dengan sistematis sehingga dapat menjawab berbagai pertanyaan masyarakat dengan cepat dan akurat sebagai wujud transparansi. Saya harap aplikasi ini dapat disosialisasikan secara masif agar dapat dimanfaatkan dengan optimal oleh masyarakat, terutama Gen Z yang lebih akrab dengan media sosial,” kata Muhajir.

(*)

Pewarta: Gono Dwi Santoso
Editor: Mahrus Sholih