Majelis Syuro PKS Percaya Prabowo Subianto Mampu Memimpin Indonesia sebagai Pemimpin di ASEAN

by -61 Views
Majelis Syuro PKS Percaya Prabowo Subianto Mampu Memimpin Indonesia sebagai Pemimpin di ASEAN

Jakarta – Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri menemui kediaman Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dan menyatakan keyakinannya bahwa Prabowo dapat memimpin Indonesia dan membuat Indonesia menjadi pemimpin di kawasan ASEAN.

Hal tersebut disampaikan saat Salim berkunjung ke kediaman Prabowo di Jl Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, pada Jumat (11/10) sore.

Salim menekankan pentingnya kerja sama seluruh komponen bangsa dalam menghadapi konflik yang dampaknya akan dirasakan di Indonesia.

“Jika kita melihat situasi dunia yang tidak menentu, kondisi-kondisi tersebut membuat kita semakin solid. Contoh yang terjadi di Rusia, Ukraina, bahkan agresi zionis Israel terhadap bangsa Palestina semua itu membuat kita harus berpikir komprehensif bagaimana bangsa besar ini bisa menghadapi semuanya, karena dampaknya pasti akan kita rasakan,” ujar Salim.

Salim menegaskan bahwa Indonesia sebagai bangsa besar dengan kekayaan alam yang melimpah, perlu menjadi pemimpin di ASEAN.

“Sebagai bangsa besar dari segi teritorial dan jumlah penduduk, serta kekayaan alam, kita ingin bangsa kita menjadi pemimpin di kawasan ASEAN. Saya melihat Prabowo Subianto mampu untuk menjadi pemimpin, pemimpin di kawasan ini,” tambah Salim.

Jika hal tersebut terwujud, Salim yakin bahwa bangsa Palestina tidak akan dilupakan oleh Indonesia. Mereka memiliki hak untuk meraih kemerdekaan, dan seperti saat kita merdeka, mereka adalah yang pertama memberikan apresiasi dan mendukung kemerdekaan Indonesia.

Salim bahkan menyampaikan pantun khusus untuk Prabowo untuk menunjukkan hubungan baik yang sudah terjalin baik dengan Prabowo maupun Partai Gerindra sejak dulu.

“Hubungan antara PKS dengan Bapak Prabowo Subianto sangat panjang dan dalam, serta hubungan batin yang sangat dalam,” ungkapnya.

Sebagai penutup, Salim juga menyampaikan pantun, “Jika tak ada kapal pinisi, bagaimana kita bisa mengarungi dunia. Jika kita tidak berkoalisi, bagaimana kita bisa memajukan bangsa,” tutup Salim.

Source link