Satgas PDIP Surabaya Turut Mengawal Agar Debat Pilwali Berlangsung dengan Lancar

by -400 Views
Satgas PDIP Surabaya Turut Mengawal Agar Debat Pilwali Berlangsung dengan Lancar

Satgas PDIP Surabaya Akan Kawal Debat Pilwali Agar Berjalan Kondusif

Komandan Satgas Cakrabuana Kota Surabaya, Achmad Hidayat, memastikan komitmen untuk mengawal debat Pilwali agar berjalan kondusif. (Foto: PDIP Surabaya untuk Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, SURABAYA – Satgas dan kader PDIP Surabaya akan memberikan dukungan penuh pada debat perdana Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2024, yang akan digelar pada Rabu 16 Oktober 2024.

Komandan Satgas Cakrabuana Kota Surabaya, Achmad Hidayat, menyampaikan bahwa pihaknya akan menjaga situasi debat pasangan calon perdana tersebut tetap kondusif.

“Kami dari Satgas dan Kader PDIP Surabaya akan hadir untuk memberikan dukungan moral kepada pasangan calon kami, Eri Cahyadi dan Armuji. Mereka adalah kader kebanggaan PDIP, dan kami ingin memastikan bahwa mereka mendapatkan dukungan penuh di momen penting ini,” ujar Achmad, Selasa (15/10/2024).

Achmad menegaskan bahwa dukungan pada debat ini merupakan komitmen PDIP dalam menjunjung tinggi demokrasi di Surabaya.

“Kami ingin memastikan agar Pilwali ini dapat berjalan kondusif, dan kami akan berada di sana untuk menjamin kelancaran debat serta mendukung Eri Cahyadi dan Armuji, yang diyakini akan membawa perubahan positif bagi Surabaya,” ungkapnya.

Selain itu, PDIP juga melihat debat ini sebagai wadah bagi pasangan calon untuk menyampaikan visi dan misi mereka secara langsung kepada masyarakat.

Menurut Achmad, debat merupakan kesempatan penting bagi publik untuk mengenal lebih dekat figur calon pemimpin mereka.

“Kami tidak hanya memberikan dukungan moral, namun juga memastikan bahwa suasana debat besok tetap kondusif dan aman. Kami berharap masyarakat dapat menyaksikan langsung gagasan dan visi yang dibawa pasangan calon kami demi masa depan Surabaya,” jelasnya. (*)

ยป Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta: Lukman Hadi
Editor: Mahrus Sholih