Pada Minggu, 20 Oktober 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka secara resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029. Pelantikan tersebut berlangsung di gedung Nusantara, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.
Momen bersejarah ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting bangsa, namun salah satu sosok yang absen dalam acara tersebut adalah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Meski tidak hadir secara langsung, Megawati tetap menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming melalui Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.
Ucapan ini menjadi sorotan, mengingat hubungan antara Megawati dan Prabowo yang memiliki sejarah panjang dalam politik Indonesia. Dalam keterangannya, Puan Maharani menyampaikan bahwa Megawati memohon maaf atas ketidakhadirannya di acara kenegaraan tersebut. Hal ini disebabkan oleh kondisi kesehatan Megawati yang tidak memungkinkan untuk melakukan perjalanan jauh, setelah beberapa waktu sebelumnya menghadiri beberapa agenda penting.
Lebih lanjut, Puan menegaskan bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo tetap direncanakan dan akan segera dilakukan setelah pelantikan. Meskipun demikian, waktu pastinya belum dapat dipastikan. Puan Maharani juga menekankan pentingnya silaturahmi antara tokoh bangsa. Menurutnya, pertemuan Megawati dan Prabowo bukan sekadar formalitas, tetapi sebagai simbol persatuan dan niat baik dalam membangun bangsa ke arah yang lebih baik.
Dalam konteks politik, hubungan antara Megawati dan Prabowo selalu menarik perhatian publik, mengingat perjalanan politik keduanya yang pernah berseberangan namun tetap menjalin komunikasi baik. Sementara itu, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah juga menjelaskan bahwa ketidakhadiran Megawati dalam pelantikan Prabowo dan Gibran tidak ada kaitannya dengan penolakan terhadap pelantikan tersebut. Ia menegaskan bahwa alasan utama Megawati absen adalah kesehatan.
Dengan dilantiknya Prabowo Subianto sebagai Presiden dan Gibran Rakabuming sebagai Wakil Presiden, Indonesia memasuki babak baru dalam pemerintahan. Dukungan dari berbagai tokoh bangsa, termasuk Megawati Soekarnoputri, menunjukkan harapan agar pemerintahan baru ini dapat membawa Indonesia menuju kemajuan yang lebih baik.
Pertemuan antara Megawati dan Prabowo nantinya diharapkan dapat mempererat hubungan antar tokoh bangsa, sekaligus memberikan sinyal positif bahwa meskipun perbedaan politik terjadi, persatuan untuk membangun bangsa selalu menjadi prioritas utama.
Pewarta: Aditya
Editor: Imam Hairon
*Original source: https://www.suaranetwork.com/news/prabowo-gibran-dilantik-jadi-presiden-ri-ini-pesan-megawati-kepadanya.*