Pemimpin Tradisional Alasmalang Percaya Gus Makki Mampu Memimpin Banyuwangi dengan Menghormati Nilai Adat

by -2060 Views
Pemimpin Tradisional Alasmalang Percaya Gus Makki Mampu Memimpin Banyuwangi dengan Menghormati Nilai Adat
Politik
Tokoh Adat Alasmalang Yakin Gus Makki Mampu Memimpin Banyuwangi dengan Mengedepankan Nilai Tradisi

Gus Makki dapat dukungan dari tokoh Adat Kebo-Keboan Desa Krajan Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi. (Foto: Istimewa).

SUARA INDONESIA, BANYUWANGI – Dukungan kepada Calon Bupati Banyuwangi, KH. Ali Makki Zaini yang akrab disapa Gus Makki, terus mengalir menjelang Pilkada 2024. Kali ini, dukungan datang dari tokoh adat Dusun Krajan, Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh.

Pada Kamis (24/10/2024) malam, Gus Makki bertemu dengan H. Suriko, tokoh adat Kebo-Keboan Alasmalang, di kediamannya. Pertemuan tersebut memperkuat dukungan bagi Gus Makki dari komunitas adat setempat.

Suriko menegaskan keyakinannya terhadap kemampuan Gus Makki dalam memimpin Banyuwangi. Ia melihat Gus Makki sebagai pemimpin yang tak hanya ulama, tapi juga sosok yang menghormati tradisi lokal.

“Gus Makki bukan hanya ulama, tapi juga memahami tradisi dan menghargainya. Kami percaya kepemimpinannya akan membawa kemajuan tanpa melupakan akar budaya kita,” ujar Suriko.

Menurutnya, seorang pemimpin yang memahami budaya Banyuwangi akan lebih mampu menjaga dan mengembangkan tradisi daerah. Gus Makki diyakini bisa membawa kemajuan tanpa menghilangkan nilai tradisi.

Dukungan dari masyarakat Adat Kebo-Keboan Alasmalang ini juga diharapkan memperkuat suara Gus Makki, terutama di kalangan masyarakat yang memiliki keterikatan kuat dengan budaya dan tradisi Banyuwangi.

Menanggapi dukungan ini, Gus Makki menyampaikan terima kasih dan menegaskan komitmennya untuk menjaga kekayaan budaya Banyuwangi. Ia berencana menjadikan kebudayaan sebagai salah satu prioritas utama.

“Banyuwangi memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Tugas kita adalah menjaga sekaligus mengembangkannya agar tetap relevan di era modern,” ungkap Pengasuh pondok pesantren (ponpes) Bahrul Hidayah, Desa Parijatah Kulon, Srono, ini.

Gus Makki juga menyatakan bahwa kebudayaan Banyuwangi, termasuk adat Kebo-Keboan Alasmalang, adalah bagian penting dari identitas daerah. Pelestarian tradisi ini akan menjadi fokus dalam programnya ke depan. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Muhammad Nurul Yaqin
Editor : Mahrus Sholih