Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Jember melakukan kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (16HAKTP) dengan memberikan edukasi tentang pentingnya ramah gender di dunia jurnalistik. Hal ini bertujuan agar ilustrasi yang ditampilkan oleh media tidak hanya informatif tapi juga humanis dan mendukung korban kekerasan seksual. Koordinator Divisi Gender, Anak, dan Kelompok Marginal AJI Jember, Mega Silvia, menyatakan bahwa penting untuk memperhatikan ilustrasi yang ramah gender terhadap kekerasan seksual oleh media massa untuk menghindari trauma bagi korban. Mega menekankan bahwa media harus memberikan dukungan kepada korban agar bisa berdaya dan melawan, bukan mengeksploitasi korban dengan ilustrasi yang menimbulkan stigma. AJI Jember juga melibatkan seorang seniman untuk membuat ilustrasi perempuan yang ramah gender untuk memberikan perspektif baru bahwa perempuan adalah sosok yang berdaya. Kesimpulannya, kampanye ini bertujuan untuk membangun media yang ramah gender dan mendukung korban kekerasan seksual agar dapat bangkit dan melawan.
“AJI Jember Serukan Media Gender-Sensitive”
