“Transformasi Desa: Menjadi Mandiri Pangan”

by -22 Views
“Transformasi Desa: Menjadi Mandiri Pangan”

Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad) sedang mengubah paradigma desa di Indonesia, tidak sekadar menjadi penonton pertumbuhan ekonomi. Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai motor utama, Tekad mendorong ekonomi dan ekosistem pangan lokal yang berkelanjutan. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, menekankan pentingnya peran desa dalam mencapai visi Presiden Prabowo terkait pemberian makanan bergizi gratis untuk setiap anak Indonesia.

Tekad telah melakukan transformasi di desa-desa di Indonesia Timur, khususnya Papua dan Maluku, dengan melatih mereka dalam mengolah hasil pertanian dan perikanan untuk menambah nilai. Hasil-hasil dari desa ini juga disalurkan untuk mendukung program makanan bergizi gratis di sekolah-sekolah. Tekad, yang merupakan hasil kerja sama dengan International Fund for Agricultural Development (IFAD), telah menjangkau 25 kabupaten di sembilan provinsi.

Program ini bukan sekadar program biasa, tetapi sebuah gerakan kolektif untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional. Desa bukan lagi hanya penonton, melainkan pemain utama dalam upaya menciptakan kemandirian pangan dan ekonomi desa. Dengan Tekad, diharapkan desa-desa di Indonesia dapat menjadi pusat ketahanan pangan nasional, sehingga memperkuat Indonesia sebagai bangsa yang hebat.