“Konsolidasi Pasca Pilkada: Organisasi Ekstra Kampus Jatim Berkumpul”

by -20 Views
“Konsolidasi Pasca Pilkada: Organisasi Ekstra Kampus Jatim Berkumpul”

Konsolidasi antar organisasi ekstra kampus di Provinsi Jawa Timur menjadi langkah penting dalam menjaga soliditas dan solidaritas pasca Pilkada 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat ‘Rumah Kebangsaan Jatim’ sebagai pintu gerbang baru nusantara. Dalam acara tersebut, sembilan organisasi mahasiswa terlibat dalam kegiatan dengan tema ‘Menyongsong Jawa Timur, Gerbang Baru Nusantara’. Konsolidasi ini mencakup rangkaian doa kebangsaan dan pengukuhan Kepala Rumah Kebangsaan Jatim periode 2025-2027.

Hendra Prayogi, Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jawa Timur, resmi dikukuhkan sebagai Kepala Rumah Kebangsaan Jatim menggantikan Kanda MM Firdaus Su’udi. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai organisasi kemahasiswaan termasuk GMNI, PMII, IMM, GMKI, KAMMI, HMI, PMKRI, SEMMI, dan KMHDI. Hendra menekankan pentingnya peran aktif generasi muda dalam Rumah Kebangsaan Jatim sebagai wadah untuk mencanangkan gerakan dan arah juang mahasiswa di Jawa Timur.

Melalui konsolidasi ini, Hendra berharap untuk mendukung visi besar Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara bersama Ibu Khofifah sebagai Gubernur terpilih. Rumah Kebangsaan Jatim diharapkan menjadi tempat kelahiran ide, gagasan, gerakan, dan perjuangan yang akan memajukan Jawa Timur ke depan. Sebagai Kepala RKJ yang baru terpilih, Hendra berkomitmen untuk mewujudkan Jatim sebagai ‘Gerbang Baru Nusantara’ melalui sinergi dan kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat.

Baijuri, ME, Ketua PKC PMII Jatim, menambahkan bahwa Rumah Kebangsaan Jatim akan mendukung kebijakan pro-rakyat dan siap mengkritik kebijakan yang dianggap merugikan rakyat. Harapannya, Rumah Kebangsaan Jatim tidak hanya hadir di tingkat provinsi, tetapi juga di tingkat kota/kabupaten untuk melahirkan perisai demokrasi kebangsaan. Acara konsolidasi ini merupakan langkah strategis dalam membangun Jawa Timur yang lebih maju dengan mempertimbangkan pengembangan sumber daya pemuda dan mahasiswa.