Pekerja Migran Indonesia Diminati Banyak Negara
Pekerja migran Indonesia semakin diminati oleh banyak negara, dengan sekitar 1,35 juta permintaan yang diterima dalam setahun terakhir. Menurut Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Abdul Kadir Karding, permintaan ini berasal dari negara-negara yang mengalami penurunan jumlah pekerja produktif akibat faktor demografi dan perubahan struktur masyarakat.
Negara seperti Jepang mengalami penurunan populasi karena rendahnya tingkat pernikahan dan kelahiran, sehingga menyebabkan kekurangan pekerja produktif. Selain itu, budaya Indonesia yang ramah, sopan, dan fleksibel juga menjadi daya tarik bagi negara-negara yang memesan pekerja migran Indonesia.
Meskipun banyak permintaan, Indonesia hanya mampu memenuhi sebagian kecil, yaitu 287 ribu, karena ketersediaan SDM yang belum memadai. Untuk mengatasi hal ini, Kementerian BP2MI berencana untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk balai latihan, lembaga bahasa dan kesusastraan, sekolah kejuruan, sekolah vokasi, serta pengusaha untuk meningkatkan kualitas SDM dan mengurangi jumlah pengangguran di Indonesia.
