“Sentuhan Arsitektur Osing di Stasiun Banyuwangi Kota”

by -12 Views
“Sentuhan Arsitektur Osing di Stasiun Banyuwangi Kota”

Stasiun Banyuwangi Kota baru-baru ini meresmikan gedung barunya yang mengusung desain arsitektur lokal yang kental dengan sentuhan budaya Osing, suku asli Banyuwangi. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, mengapresiasi komitmen PT KAI dalam memperhatikan budaya lokal dalam pembangunan dan penataan stasiun ini. Wajah baru Stasiun Banyuwangi Kota diresmikan oleh Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo, didampingi Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi, Guntur Priambodo, pada tanggal 3 Januari 2025.

Stasiun ini mengusung desain arsitektur Osing dengan tema “Ethnic Vernakular serta Modern”, yang mencerminkan ekspresi budaya etnis dalam arsitektur vernakular. Pembangunan stasiun mencakup gedung baru, perluasan parkir, ruang terbuka untuk umum, serta fasilitas pendukung seperti toilet khusus difabel dan guide block bagi penyandang tuna netra. PT KAI berharap peningkatan ini dapat mendukung aksesibilitas di Banyuwangi sekaligus mengembangkan ekonomi lokal.

Stasiun Banyuwangi Kota juga menjadi stasiun ranking dua di wilayah Daop 9 Jember dalam jumlah penumpang. Didiek mengatakan bahwa selama 2024, stasiun ini berhasil mengangkut sebanyak 842.562 penumpang, meningkat 7% dibandingkan tahun sebelumnya. Selama libur Natal dan Tahun Baru, jumlah penumpang mencapai ribuan setiap harinya.

Pembangunan tahap pertama Stasiun Banyuwangi Kota dilaksanakan selama sembilan bulan pada 2024, dengan rencana untuk melanjutkan tahap selanjutnya pada 2025 dengan merombak bangunan lama stasiun. Diharapkan dengan demikian, pelayanan kepada penumpang dapat lebih nyaman dan memenuhi standar kebutuhan transportasi umum.