Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, telah mengonfirmasi bahwa komponen Tunjangan Kinerja dari Tunjangan Hari Raya (THR) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) akan diberikan sepenuhnya 100%. THR tersebut juga mencakup pegawai negeri, PPPK, TNI, dan Polri. Prabowo menegaskan hal ini di Istana Negara, Selasa (11/3), dengan mengingatkan bahwa Tukin harus diberikan dalam jumlah penuh sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan Menteri Keuangan. THR yang diberikan kepada ASN pusat, anggota TNI/Polri, dan hakim setara dengan gaji pokok, tunjangan tetap, dan tunjangan kinerja. Sedangkan untuk ASN daerah, THR akan diberikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di pusat dan kemampuan masing-masing pemerintah daerah. Bagi pensiunan, THR akan diberikan sebesar pensiun bulanan yang diterima.
Kebijakan terkait THR dan gaji ke-13 sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No.11 tahun 2025 yang telah disetujui. THR akan dibayarkan dua minggu sebelum Hari Raya, dimulai dari 17 Maret 2025, sementara gaji ke-13 akan dibayarkan pada bulan Juni 2025. Kedua tunjangan tersebut akan diberikan kepada semua aparat negara baik di pusat maupun di daerah, termasuk pegawai negeri, PPPK, prajurit TNI dan Polri, hakim, serta pensiunan dengan jumlah total 9,4 juta penerima. Prabowo berharap kebijakan ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan mereka selama liburan Lebaran dan mudik.
Pemerintah juga telah mengambil langkah-langkah lain untuk membantu masyarakat selama periode liburan, seperti menurunkan harga tiket pesawat sebesar 13-14% selama liburan Lebaran, memberikan diskon tarif tol dan transportasi selama mudik, serta memberikan THR kepada karyawan swasta, BUMN, BUMD, dan bonus Hari Raya kepada pengemudi online dan kurir. Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk mendukung mobilitas masyarakat selama liburan dengan berbagai kebijakan yang telah diterapkan.
