Profil Septian Bagaskara: Ujung Tombak Baru Tim Garuda

by -19 Views

Timnas Indonesia memiliki penambahan wajah baru dalam skuadnya untuk melawan Australia dan Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Salah satu pemain yang mencuri perhatian adalah Septian Bagaskara, striker tajam dari Dewa United yang baru saja dipanggil oleh pelatih Patrick Kluivert. Septian, yang sebelumnya jarang masuk dalam skuad tim Garuda, merasa bangga dengan kesempatan ini dan siap untuk membuktikan diri.

Septian Bagaskara lahir di Kediri pada 26 September 1997 dan mengawali karir sepak bolanya sejak usia muda. Dari bergabung dengan SSB Triple S hingga meniti karir profesionalnya di Persik Kediri dan kemudian Dewa United, ia terus menunjukkan peningkatan signifikan. Performa impresifnya di Liga 1 musim ini menjadikannya salah satu striker lokal paling subur.

Ketajaman Septian di lapangan menjadi alasan utama bagi Kluivert untuk memasukkannya dalam skuad timnas. Tinggi badannya 1,83 meter dan kemampuannya dalam duel udara serta finishing yang tajam menjadi kelebihan yang sangat dihargai. Dukungan dari tim pelatih, termasuk Alex Pastoor dan Denny Landzaat, menunjukkan bahwa Septian memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi positif bagi timnas Indonesia.

Pemanggilan ke tim nasional merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa bagi Septian Bagaskara. Ia berharap dapat membantu Indonesia meraih hasil positif dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan kerja keras dan ketekunan yang dimilikinya, Septian siap untuk membuktikan kemampuannya di level internasional dan menjadi solusi bagi lini serang tim Garuda.

Pertandingan melawan Australia dan Bahrain akan menjadi ujian sekaligus peluang bagi Septian untuk menampilkan kemampuannya. Harapan besar diletakkan padanya untuk menjadi ujung tombak yang efektif bagi timnas Indonesia. Semua mata akan tertuju pada penampilannya dalam dua laga krusial ini, dan kita akan melihat apakah Septian Bagaskara dapat menjadi jawaban yang diharapkan oleh seluruh suporter timnas Indonesia.

Source link