Dekatnya Hari Raya Idul Fitri 2025 mendekati, dan tradisi mudik pun kembali muncul sebagai bagian tak terpisahkan. Namun, dalam menghadapi kemacetan dan tantangan di perjalanan, penting bagi setiap pengemudi untuk menunjukkan kesabaran dan tanggung jawab. Etika berkendara yang baik bukan hanya menjaga kondisi kendaraan, tetapi juga memastikan perjalanan aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan. Mulai dari patuh terhadap aturan lalu lintas, menghormati hak pengendara lain, sampai dengan menjaga emosi di tengah kemacetan, semua hal tersebut merupakan bagian dari etika berkendara yang penting untuk diterapkan, terutama saat mudik Lebaran.
Etika berkendara saat mudik Lebaran mencakup patuh terhadap rambu lalu lintas, tidak ugal-ugalan, penggunaan lampu isyarat arah yang tepat, menjaga kondisi fisik supaya tidak mengantuk saat berkendara, memberi bantuan kepada sesama pengendara, memberi prioritas kepada kendaraan darurat, menjaga kebersihan jalan dan kendaraan, tidak menggunakan ponsel saat mengemudi, menghormati pengguna jalan lain, dan mengendalikan emosi saat berkendara. Semua hal tersebut merupakan bagian dari kewajiban setiap pengemudi dalam menegakkan etika berkendara demi keselamatan bersama.