Kolaborasi Antara BPD, OJK, BI, dan Kemendagri Lawan Kejahatan Siber

by -65 Views

Kolaborasi antara regulator seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menjadi fokus utama dalam menyusun regulasi yang lebih efektif untuk menghadapi kejahatan siber. Seminar Membangun Ketahanan Siber di Era Digital Banking yang diselenggarakan di Menara Bank BJB, Bandung, menjadi tempat penyampaian kesimpulan yang dihadiri oleh Forum Komunikasi Dewan Komisaris Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (FKDK BPDSI). Moderator seminar, Bahrullah Akbar, memperjelas pentingnya kolaborasi antara tiga lembaga strategis di industri perbankan untuk membentuk regulasi yang terstruktur guna melawan ancaman siber yang semakin rumit.

Peningkatan kesadaran dan kesiapan perbankan dalam menghadapi ancaman siber kompleks, terutama di Bank Pembangunan Daerah (BPD) di seluruh Indonesia, menjadi fokus utama dalam acara ini. Ruby Alamsyah, CEO & Chief Digital Forensic PT Digital Forensic Indonesia (FDI), menjadi pembicara utama yang menggarisbawahi pentingnya membangun struktur Cyber Risk Management yang kuat. Selain regulasi yang ada, seperti POJK, PBI, dan SEOJK, pembangunan infrastruktur teknologi informasi (IT) yang terbatas dalam hal anggaran juga menjadi tantangan yang harus diatasi.

Melalui kolaborasi antara sektor publik dan swasta, seperti yang dipaparkan oleh Cahyana Ahmadijaya, Senior Consultant FDI, diharapkan ketahanan siber di sektor perbankan dapat ditingkatkan. Integrasi sistem IT internal dengan vendor, switcher, dan layanan BI Fast menjadi kunci untuk memperkuat ketahanan siber di setiap jaringan perbankan. Diperlukan sistem yang terhubung secara terintegrasi dan kualitas sumber daya manusia yang mumpuni untuk mengelola ancaman siber secara efektif.

Acara ini juga menekankan pentingnya sinergi antara Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan FKDK BPDSI dalam menghadapi tantangan perbankan di era digital. Kolaborasi antara sektor perbankan di Indonesia menjadi kunci dalam meminimalisasi kejahatan siber dan menjaga sektor perbankan tetap aman. Dengan arahan yang jelas dan kerja sama yang kuat, sektor perbankan dapat terus berkembang dan menjadi lebih tangguh di era digital.

Source link