Distributor sepeda motor dan suku cadang Honda wilayah Jatim, yaitu PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim), menghadirkan program MPM Berbagi dengan memberikan bantuan modal kepada penyandang difabel di beberapa daerah di Jawa Timur. Program ini bertujuan untuk memberdayakan ekonomi komunitas difabel dengan memberikan modal usaha berupa sparepart dan tools tambahan untuk bengkel, serta pelatihan keterampilan teknis.
Dalam kerjasama dengan Disabilitas Motorcycle Indonesia (DMI), MPM Honda Jatim meresmikan enam penerima bantuan untuk tahun ini, yang tersebar di berbagai daerah di Jawa Timur. Program ini tidak hanya memberikan dukungan dalam bentuk modal, tetapi juga menyertakan pelatihan teknik perbengkelan yang bekerja sama dengan AHASS dan SMK TBSM binaan MPM Honda Jatim. Hal ini bertujuan untuk membantu para penerima bantuan agar usaha mereka dapat berkembang secara berkelanjutan.
Salah satu penerima bantuan, Rudi yang merupakan pemilik Bengkel Inspirasi Rudi di Madiun, mengapresiasi bantuan yang diterimanya dari MPM Honda Jatim. Ia merasa bahwa peralatan dan sparepart yang diberikan sangat membantu dalam mempercepat pekerjaan dan memberikan layanan yang lebih baik kepada konsumen. Sejak program ini dimulai pada tahun 2019, lebih dari 25 bengkel milik penyandang disabilitas di Jawa Timur telah menerima dukungan.
Dengan program MPM Berbagi, MPM Honda Jatim berkomitmen untuk memberikan dampak sosial positif dalam kehidupan masyarakat melalui mobilitas yang cerdas dan integrasi sosial. Perusahaan ini juga menekankan pentingnya inklusi dan pemberdayaan dalam dunia otomotif dengan harapan setiap kota di Jawa Timur akan memiliki minimal satu bengkel binaan untuk penyandang difabel.
