Rem cakram merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pengereman kendaraan, baik motor maupun mobil. Namun, seringkali pengendara mengalami masalah ketika rem terasa kurang responsif setelah melalui jalan menurun atau penggunaan intensif. Beberapa pengendara mungkin berpikir untuk menyiramkan air pada rem yang panas sebagai solusi cepat, namun hal ini sebenarnya bisa membahayakan.
Menurut ahli otomotif, menyiramkan air ke rem cakram yang sedang panas dapat mengakibatkan perubahan sifat material pada komponen rem. Dampaknya bisa berupa retakan pada piringan cakram yang berpotensi menurunkan efektivitas pengereman serta meningkatkan risiko kecelakaan. Pendinginan mendadak juga dapat menyebabkan pemuaian yang tidak merata pada komponen rem, seperti piringan cakram dan braket kaliper, yang dapat menyebabkan bengkok atau bahkan pecah.
Sebagai gantinya, langkah yang lebih tepat untuk mendinginkan rem cakram yang panas adalah dengan membiarkan suhu rem menurun secara alami. Berhenti sejenak di tempat yang aman dan biarkan rem dingin dengan sendirinya. Jika diperlukan, setelah suhu rem menurun, barulah Anda bisa menyiramkan air bersih untuk mempercepat proses pendinginan. Pastikan air yang digunakan bebas dari kotoran agar tidak menambah masalah pada sistem pengereman.
Intinya, menyiramkan air ke rem cakram yang sedang panas bukanlah solusi yang disarankan. Hal ini justru dapat merusak komponen rem dan membahayakan keselamatan berkendara. Penting untuk selalu prioritaskan keselamatan dengan memahami cara kerja sistem pengereman dan melakukan perawatan secara rutin. Jika mengalami masalah pada rem, segera periksakan ke bengkel terpercaya.