Ketua PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo, Misbahul Munir, menegaskan kembali komitmennya untuk tetap solid dalam satu komando dan satu barisan sesuai arahan Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Timur. Sikap ini diambil guna memperkuat marwah organisasi, menjaga kehormatan ulama, dan memperkokoh kedaulatan negara. Meski situasi di wilayahnya relatif kondusif terkait polemik nasab, pihaknya tetap berpegang pada garis perjuangan organisasi. Seruan ini sejalan dengan maklumat Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, Musaffa Safril, serta instruksi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), yang menjadi acuan moral dan organisatoris bagi kader Ansor dan Banser. Munir mengingatkan pentingnya berpegang pada Khittah Perjuangan dengan beberapa poin kunci, antara lain menjauhi kelompok yang memecah belah umat dan merawat tradisi serta adab menjadikan Ansor-Banser sebagai garda terdepan dalam menjaga kehormatan ulama. Dengan semangat Nawa Prasetya Ansor, GP Ansor Probolinggo kembali mengukuhkan perannya sebagai garda terdepan dalam menjaga keutuhan NU dan penggerak moral, sosial, dan kebangsaan.
GP Ansor Probolinggo: Satu Komando dan Satu Barisan untuk Jaga Marwah Ulama
