Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, melakukan peninjauan terhadap jembatan akses Munjungan-Watulimo yang putus akibat banjir akhir-akhir ini. Hal ini terjadi karena hujan deras yang melanda wilayah tersebut pada Rabu malam. Jembatan Dung Buceng yang menghubungkan Kecamatan Munjungan dan Kecamatan Watulimo roboh dan menyebabkan gangguan akses utama warga serta jalur distribusi sampah dari Munjungan ke Watulimo. Bupati Trenggalek, Mas Ipin, bersama jajaran Dinas PUPR dan BPBD meninjau langsung lokasi pada hari berikutnya. Upaya pemulihan bencana diutamakan dengan pemindahan anggaran untuk mendukung perbaikan infrastruktur tersebut.
Jembatan yang ambruk terletak di Dusun Dung Buceng, RT 35 RW 03, Desa Bangun, dan peristiwa tersebut disebabkan oleh arus sungai yang deras. Saat ini, jalur alternatif melewati Desa Bendoroto menuju Bangun hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda empat ke bawah. Kendaraan berukuran lebih besar, termasuk truk pengangkut sampah, tidak dapat melintas. Pemerintah Kabupaten Trenggalek menunggu tanggapan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait usulan pemasangan Jembatan Belly sebagai solusi sementara. Jika situasi tidak segera ditangani, potensi penumpukan sampah di Munjungan menjadi ancaman serius.
