Penyeberangan Ketapang – Gilimanuk Tetap Berjalan Normal Meski Insiden Kapal Tunu Pratama Jaya
Meski proses pencarian korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya masih berlangsung intensif di Selat Bali, namun aktivitas penyeberangan di lintas Ketapang – Gilimanuk tetap berjalan seperti biasa. General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Yannes Kurniawan, menegaskan bahwa layanan penyeberangan tidak terdampak oleh insiden tersebut. Pelayaran antara Banyuwangi dan Bali terus berjalan stabil tanpa adanya perubahan signifikan dalam operasional kapal maupun jumlah trip harian.
Meskipun saat ini merupakan masa libur sekolah, jumlah kendaraan dan penumpang yang menyeberang terpantau relatif landai. Yannes menyatakan bahwa ada peningkatan aktivitas penyeberangan di malam hari, sementara pada siang hari terlihat relatif sepi. Meski demikian, tidak ada pengurangan jumlah kapal yang beroperasi, dengan total 28 unit armada tetap berjalan sesuai jadwal.
Insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya pada Rabu malam mengakibatkan 36 orang ditemukan hingga hari kedua proses pencarian, dengan 30 di antaranya selamat dan 6 lainnya dinyatakan meninggal dunia. Proses pencarian masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan untuk mencari 29 korban lainnya yang masih belum ditemukan.
