Kementerian Pertanian Republik Indonesia menargetkan Indonesia tidak lagi mengimpor bahan pangan pokok seperti beras, jagung, gula konsumsi, dan garam konsumsi mulai tahun 2025. Hal ini merupakan bagian dari program swasembada pangan, dengan fokus utama pada peningkatan produksi dan kesejahteraan petani. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Sudaryono, menyatakan bahwa pemerintah sedang meningkatkan produktivitas pertanian dengan mengoptimalkan lahan yang sudah ada. Salah satu langkah yang diambil adalah peningkatan frekuensi musim tanam tanpa perlu membuka lahan baru, sehingga produksi dapat ditingkatkan tanpa harus mencari lahan baru.
Selain itu, pemerintah juga telah mengarahkan kebijakan yang mendukung petani, seperti penyediaan bibit unggul, pupuk bersubsidi yang cukup, dan program perbaikan irigasi yang telah dianggarkan. Kebijakan strategis lainnya adalah kewajiban bagi Perum Bulog untuk membeli gabah langsung dari petani dengan harga minimal Rp6.500 per kilogram. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan stabilitas harga beras dan semangat petani. Atas kebijakan yang berpihak pada petani tersebut, Bupati Jember, Muhammad Fawait, menyatakan apresiasi dan mendukung penuh program penyerapan gabah oleh Bulog. Jember bahkan tercatat sebagai daerah dengan capaian penyerapan padi terbaik di Jawa Timur.
