Mengapa Harapan Terakhir Keluarga Penting: Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya

by -46 Views

Suasana haru mewarnai kunjungan Anggota DPR RI Bambang Haryo Soekartono ke rumah keluarga ABK KMP Tunu yang belum ditemukan. Harapan agar suaminya bisa segera ditemukan masih terus dipegang erat oleh Isniah, istri dari Suyono (29), anak buah kapal (ABK) KMP Tunu Pratama Jaya yang hingga kini belum ditemukan pasca kapal tersebut tenggelam di Selat Bali, Rabu (2 Juli 2025) lalu.

Sudah lebih dari dua pekan berlalu, namun keluarga belum juga memperoleh kejelasan tentang nasib Suyono. Diketahui, hingga kini masih ada belasan korban yang dinyatakan hilang. Harapan terakhir keluarga tertuju pada bangkai kapal yang sudah teridentifikasi lokasinya agar bisa segera diangkat ke permukaan. Mereka menduga korban masih berada di dalam kapal.

Isniah tengah mengandung anak kedua mereka dan usia kandungannya kini memasuki bulan kesembilan. Ia juga mengasuh anak pertama yang masih berusia lima tahun. Menurut keterangan keluarga, sejak kejadian nahas itu terjadi, belum ada perwakilan perusahaan yang datang langsung ke rumah. Pihak perusahaan sempat menghubungi lewat telepon, namun hanya sebatas urusan administrasi.

Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono yang datang ke rumah korban menyampaikan dukungan penuh terhadap harapan keluarga. Dia menyebut, pengangkatan bangkai kapal bukan hanya keinginan keluarga, tetapi juga kewajiban yang diatur dalam Undang-Undang. Menurutnya, membiarkan bangkai kapal di dasar laut bukan hanya membahayakan keselamatan pelayaran, tapi juga berpotensi mengganggu ekosistem laut.

Dalam lawatannya tersebut, Bambang juga menyerahkan bantuan berupa uang tunai dan perlengkapan sekolah serta pakaian untuk anak korban sebagai bentuk empati dan dukungan moral.

Source link