Rapat koordinasi penyegaran pengurus Paguyuban KPM se-Kecamatan Bungah di Desa Sukorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur membahas program-program untuk penguatan kapasitas kader stunting desa. Mereka akan menjadi ujung tombak dalam konvergensi pencegahan dan penanganan stunting, dengan fokus pada pelaporan data ke Aplikasi eHDW. Aplikasi seluler ini mempermudah monitoring dan evaluasi terhadap indikator kesejahteraan masyarakat desa serta terintegrasi dengan lintas kementerian. Ketua Paguyuban KPM Kecamatan Bungah Husnul Auliya menekankan pentingnya kader stunting di desa-desa, agar data yang diinput dalam eHDW akurat untuk program pembangunan. Paguyuban ini sudah terbentuk sejak 2022, melibatkan unsur dari berbagai desa dengan tujuan sama dalam pencegahan stunting. Paguyuban ini akan merambah kecamatan-kecamatan lain untuk memudahkan pencegahan stunting. Kepala Desa Sukorejo Bungah, Muslikh mengapresiasi peran aktif Paguyuban KPM dalam penanganan dan pencegahan stunting di desa-desa, serta berencana bersinergi dengan pemerintah kecamatan dan instansi terkait lainnya seperti Dinas Kesehatan Gresik.
Pendataan eHDW: Paguyuban KPM di Gresik Tingkatkan Kapasitas Kader Stunting
