Sepak bola bukan hanya tentang permainan di lapangan, tetapi juga tentang atmosfer dan pengalaman di dalam stadion. Beberapa stadion di seluruh dunia dirancang bukan hanya sebagai tempat pertandingan, tetapi juga sebagai karya arsitektur yang unik. Sepuluh stadion sepak bola terunik di dunia menawarkan keunikan dari segi desain, lokasi, dan sejarahnya.
Salah satunya adalah Henningsvær Stadion di Norwegia yang terletak di desa nelayan Henningsvær di Kepulauan Lofoten. Stadion ini berada di atas daratan berbatu yang dikelilingi oleh Laut Norwegia, dengan jaring tinggi untuk mencegah bola jatuh ke laut. Sementara itu, Sapporo Dome di Jepang terkenal karena kemampuannya mengubah permukaan pertandingan antara rumput sintetis untuk baseball dan rumput alami untuk sepak bola.
Stadio Pierluigi Penzo di Italia menawarkan pengalaman unik dengan akses melalui jalan kaki atau perahu karena dikelilingi oleh laguna Venesia. Di Singapura, terdapat The Float @ Marina Bay, stadion terapung tunggal di dunia yang mampu menampung 30.000 penonton. Sedangkan Pancho Stadium di Hungaria memiliki arsitektur menyerupai kastil dengan kapasitas 3.600 penonton.
Di Turki, Timsah Arena atau Stadion Buaya di Kota Bursa menampilkan desain arsitektur yang mirip buaya raksasa. La Bombonera di Argentina dikenal sebagai “kotak cokelat” karena bentuk tribun bertingkatnya. Estadio BBVA di Meksiko dijuluki “El Gigante de Acero” dan akan menjadi venue Piala Dunia 2026.
Mmabatho Stadium di Afrika Selatan mencerminkan gaya arsitektur Brutalis dengan kapasitas 60.000 penonton. Terakhir, Igralište Batarija di Kroasia terletak di kota Trogir dan dikelilingi oleh bangunan bersejarah. Keunikan masing-masing stadion menunjukkan bagaimana sepak bola beradaptasi dengan budaya lokal, menjadikannya olahraga yang benar-benar universal.
