Di depan musim kompetisi Serie A Liga Italia 2025/2026, perbincangan tentang Romano Floriani Mussolini tengah menjadi sorotan. Sebagai keturunan Benito Mussolini, diktator fasis Italia, Romano berpotensi menjalani debutnya bersama Cremonese, tim promosi Serie A. Dengan bergabung ke Cremonese sebagai pemain pinjaman dari Lazio, Romano, pemain serba bisa yang biasa bermain sebagai bek kanan atau gelandang kanan, ingin membuktikan kemampuannya di lapangan tanpa terkait dengan silsilah keluarganya. Lahir di Roma pada 27 Januari 2003, Romano mengawali karier sepak bolanya di akademi AS Roma sebelum bergabung dengan Lazio pada 2022. Meskipun belum mendapat kesempatan di tim utama Lazio, Romano telah menambah pengalaman dengan peminjaman ke klub Serie C, Pescara, dan kemudian ke Juve Stabia di Serie B sebelum akhirnya dipinjamkan ke Cremonese. Namun, sebutan “Mussolini” di belakang namanya tidak terlepas dari kontroversi dan sorotan karena keluarganya yang kontroversial di Italia. Meski demikian, Romano tetap fokus pada karier profesionalnya tanpa terganggu oleh bayang-bayang masa lalu keluarganya. Dengan kesempatan tampil di Serie A bersama Cremonese, Romano berharap dapat membuktikan nilai dan kualitasnya sebagai seorang profesional di level tertinggi sepak bola Italia. Selain itu, ia menunjukkan komitmen untuk membangun identitasnya sendiri sebagai pesepak bola yang berprestasi, tidak hanya dikenal dari nama belakangnya. Dengan fokus pada kerja keras dan konsistensi, Romano siap menghadapi tantangan dan memberikan yang terbaik di lapangan untuk menempatkan namanya di dunia sepak bola.
Romano Mussolini: Jejak Fasisme Italia dalam Dunia Sepak Bola
