Sejarah Pendiri Paskibraka dan Pengibar Pertama Bendera Merah Putih

by -42 Views

Sejarah kemerdekaan Indonesia mencatat momen penting, yakni lahirnya Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dan aksi heroik pengibaran Bendera Merah Putih usai Proklamasi sebagai penanda kedaulatan bangsa. Peristiwa bersejarah ini memiliki nilai simbolis dan patriotis yang tinggi, serta menjadi bagian penting dari perjalanan bangsa Indonesia. Paskibraka merupakan akronim dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, sebuah organisasi kepemudaan yang bertugas mengibarkan Bendera Pusaka dalam upacara kenegaraan. Tugas tersebut meliputi peringatan Hari Kemerdekaan RI di berbagai tingkatan, mulai dari nasional, provinsi, hingga kabupaten/kota, yang menjadi simbol penghormatan kepada bendera negara. Gagasan pengibaran bendera oleh pemuda pertama kali muncul pada Agustus 1946, ketika Yogyakarta menjadi pusat perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Pada 1967, Husein Mutahar kembali mendapat mandat dari Presiden Soeharto untuk membentuk formasi resmi Paskibraka. Struktur simbolik Pasukan 17, Pasukan 8, dan Pasukan 45 dirancang untuk merefleksikan tanggal Proklamasi 17-8-45. Setelah pembacaan Proklamasi pada 17 Agustus 1945, proses pengibaran Bendera Merah Putih dilakukan oleh tiga tokoh, yang masing-masing memegang peran penting. Latief Hendraningrat, S. Suhud, dan SK Trimurti adalah tokoh-tokoh penting yang terlibat dalam pengibaran bendera tersebut. Peran mereka dijadikan inspirasi dalam tradisi pengibaran bendera hingga saat ini terutama pada 17 Agustus yang melibatkan pemuda generasi penerus bangsa.

Source link