Dorongan Mahasiswa: Usut Kematian Affan dan Perjuangkan Kesejahteraan Guru Honorer

by -62 Views

Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari beberapa universitas di Kabupaten Malang menggelar aksi di Gedung DPRD Kabupaten Malang pada Sabtu (30/8/2025). Dalam aksinya, BEM Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang, Universitas Al Qolam Gondanglegi, dan Universitas Kepanjen menyampaikan lima tuntutan kepada DPRD Kabupaten Malang. Tuntutan tersebut antara lain adalah mengusut tuntas kasus tewasnya tukang ojek online, Affan Kurniawan, dan meminta DPRD Kabupaten Malang untuk mengeluarkan pernyataan resmi mengecam tindakan brutalitas aparat serta meningkatkan kesejahteraan guru honorer dan tenaga kesehatan tidak tetap. Koordinator BEM Se-Kabupaten Malang, Hilmy, menegaskan bahwa tuntutan tersebut terkait dengan membenahi sistem demokrasi, rasa keadilan, serta kesejahteraan guru honorer dan tenaga kesehatan tidak tetap. DPRD Kabupaten Malang telah menyatakan akan menindaklanjuti tuntutan para mahasiswa dan mendorong agar proses hukum dilakukan secara transparan dan akuntabel. Mereka juga menyatakan dukungan terhadap kritik dan aspirasi mahasiswa serta berkomitmen untuk membawa tuntutan tersebut ke tingkat kebijakan yang lebih tinggi. Komisi I DPRD Kabupaten Malang, Amarta Faza, menekankan pentingnya memberikan perhatian dan perlindungan kepada guru honorer dan tenaga kesehatan karena peran penting mereka dalam pendidikan dan pelayanan masyarakat. Dia berharap bahwa melalui dialog terbuka dan saling menghargai, dapat tercapai keadilan, keamanan publik yang humanis, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Source link