Kereta Api Pandanwangi kembali beroperasi dengan penambahan pemberhentian di enam stasiun setelah Jalur Gumitir, jalur utama Banyuwangi-Jember, dibuka kembali pada 4 September 2025. Dengan kebijakan ini, PT KAI Daop 9 Jember melihat peningkatan jumlah penumpang yang signifikan, dengan total 7.545 penumpang yang telah memanfaatkan fasilitas tambahan ini. Berbagai stasiun seperti Ledokombo, Sempolan, Garahan, Glenmore, Sumberwadung, dan Argopuro menjadi tempat pemberhentian tambahan KA Pandanwangi hingga 30 September 2025.
Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menjelaskan bahwa kebijakan ini akan dievaluasi kembali setelah tanggal yang ditentukan. Selain itu, peningkatan jumlah penumpang KA Pandanwangi juga mengindikasikan minat yang tinggi dari masyarakat terhadap layanan ini. Meskipun Jalur Gumitir kembali dibuka, masih terdapat perbaikan konstruksi yang belum selesai, yang direncanakan akan selesai hingga 31 Desember 2025 sesuai dengan kontrak yang ada.
Langkah ini diambil sebagai solusi tambahan setelah penutupan Jalur Gumitir, dengan fokus pada keamanan dan kebutuhan transportasi masyarakat. Dalam hal ini, kereta api menjadi salah satu moda transportasi andalan di wilayah Jember dan Banyuwangi, mencerminkan pentingnya kereta api sebagai sarana transportasi yang handal dan dibutuhkan oleh masyarakat setempat.
