Kabupaten Banyuwangi telah menjadi destinasi utama bagi wisatawan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, karena keindahan alamnya, keberagaman budayanya, dan acara internasional yang menarik. Selama satu bulan terakhir, Banyuwangi mencatat rekor kunjungan wisatawan sebanyak 76.865 orang, menunjukkan pesona yang semakin kuat bagi para wisatawan. Mayoritas dari jumlah tersebut merupakan wisatawan domestik, yang mencapai 68.694 orang, sementara sisanya berasal dari mancanegara sebanyak 8.171 orang.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyatakan bahwa lonjakan kunjungan wisatawan ini terjadi pada bulan Juli 2025. Dalam rangka menciptakan lingkungan yang nyaman, tertib, aman, dan bersih bagi para wisatawan, ipuk berfokus pada kebersihan dan ketertiban. Tingkat hunian hotel di Banyuwangi juga mencapai 43,17 persen, melampaui rata-rata Jawa Timur dan nasional.
Melalui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) mengenai Ketertiban Umum, Ketentraman Masyarakat, dan Perlindungan Masyarakat, Ipuk menekankan pentingnya menerapkan ketentraman dan disiplin masyarakat dengan optimal. Raperda ini diharapkan dapat memperkuat citra Banyuwangi sebagai tujuan wisata yang tidak hanya indah secara alam, tetapi juga nyaman secara sosial. Dengan demikian, investasi akan tumbuh, wisatawan akan merasa aman, dan masyarakat setempat akan merasa dilindungi, sehingga Banyuwangi dapat menjadi kabupaten yang tertib, tentram, bersih, dan indah.