Kompetisi Chef di Universitas Ciputra Surabaya telah menjadi sorotan dalam upaya memperkuat industri halal di Indonesia. Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Jawa 2025 yang diinisiasi oleh Bank Indonesia telah berhasil menarik perhatian 14 kantor perwakilan BI se-Jawa untuk mengirimkan juru masak terbaik mereka ke ajang kompetisi ini. Dalam kompetisi tersebut, terdapat tiga kategori yang dipertandingkan, yaitu chef profesional, chef pondok pesantren, dan mahasiswa vokasi.
Menjadi lebih dari sekadar lomba memasak, kompetisi ini dilihat sebagai wadah untuk melahirkan generasi baru chef halal yang mampu mengangkat kuliner Indonesia ke panggung global. Hal ini sejalan dengan visi Deputi Kepala Perwakilan BI Jawa Timur, Erwindo Kolopaking, yang menegaskan pentingnya mencetak chef halal berkompeten untuk menjaga daya saing kuliner Indonesia di pasar dunia.
Juri kompetisi, Fakhruddin, menegaskan bahwa seluruh peserta dituntut untuk berinovasi dalam meracik menu halal yang tidak hanya enak, namun juga tampil menarik dan sesuai kaidah halal. Peserta dari kategori mahasiswa vokasi pun mengakui tantangan ini dan belajar bagaimana menghadirkan menu halal sehat yang layak bersaing di level internasional. Dengan demikian, kompetisi ini diharapkan dapat mencetak generasi baru chef halal yang handal dan berpotensi membawa kuliner Indonesia ke kancah dunia.
