Salat jenazah karyawan RS Bina Sehat yang menjadi korban kecelakaan bus di Probolinggo diselenggarakan pada Minggu malam, 14 September 2025. Perjalanan pulang rombongan karyawan dan keluarga RS Bina Sehat Jember dari Bromo berubah menjadi tragedi ketika bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di jalur Probolinggo. Kecelakaan tersebut terjadi pada Minggu, 14 September 2025, dan mengakibatkan delapan orang tewas serta 17 penumpang lainnya terluka.
Direktur RS Bina Sehat Jember, Faida, menyatakan bahwa kecelakaan tersebut terjadi karena bus mengalami rem blong di Jalan Raya Bromo, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo. Peristiwa tragis ini merenggut delapan nyawa, termasuk tiga anak-anak. Sebagian besar korban mengalami cedera di kepala, dimana tujuh korban meninggal di lokasi kejadian dan satu di antaranya meninggal saat mendapat perawatan di RSUD Tongas.
Sebanyak 17 orang mengalami luka sedang hingga berat, dimana 15 di antaranya dibawa ke RS Bina Sehat Jember untuk perawatan lanjutan dan operasi. Pendanaan pengobatan korban tersebut ditanggung oleh BPJS Kesehatan dan koordinasi dilakukan dengan Jasa Raharja. Sementara itu, sopir bus telah ditahan oleh Polres Probolinggo dan perjalanan rekreasi tersebut bukan merupakan program resmi rumah sakit.
Kecelakaan diduga terjadi ketika bus melaju di turunan menikung, sehingga mengalami rem blong dan menabrak pembatas jalan. Puluhan ambulans dan kendaraan pribadi dikerahkan dari Jember untuk menjemput korban, baik yang meninggal maupun yang luka. Kedua korban yang masih dirawat di Probolinggo diharapkan segera pulih. Seluruh informasi ini dapat diakses melalui SUARA INDONESIA.
