Ahmad Musaddad, seorang penyandang tunanetra asal Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, berhasil mewakili daerahnya pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI Jawa Timur. Meski tak dapat melihat, ia telah bersahabat dengan Al-Qur’an sejak delapan tahun silam hingga kini mampu menghafalnya. Sebagai kafilah di MTQ tingkat provinsi pada cabang Tilawatil Qur’an Tunanetra, Musaddad mengakui persiapan yang dilaluinya tidaklah mudah. Bagian fashahah atau kefasihan bacaan menjadi tantangan tersulit baginya. Musaddad mulai menghafalkan Al-Qur’an sejak 2017. Untuk menghadapi MTQ XXXI Jatim, ia memperbarui hafalannya agar lebih matang. Perjalanan prestasinya sempat membawanya menjadi juara pertama pada MTQ tingkat Kabupaten Jember tahun 2024. Kesulitan tunanetra itu memang fashahah. Tapi sudah dibina dan insyaallah bisa,” ujarnya di lokasi lomba Hafiz Tunanetra di Pondok Pesantren Al-Qodiri, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa (26/9/2025). Setelah itu pada tahun 2024, ikut pembinaan lagi dan akhirnya terpilih sebagai perwakilan di lomba hari ini,” kata Ali Said, ayah Musaddad.
Musaddad: Tuna Netra Penghafal Qur’an Wakil Jember di MTQ XXXI Jatim
