Pimpinan DPR telah menerima aspirasi dari adik-adik BEM dan organisasi kemahasiswaan dengan positif. Mereka telah menindaklanjuti aspirasi tersebut dengan menyampaikannya kepada pemerintah untuk diperhatikan. Kontak juga telah dilakukan dengan Mensesneg untuk menyusun persiapan penerimaan dalam waktu dekat. Beberapa aspirasi yang disampaikan termasuk dalam 17 + 8 akan dievaluasi oleh DPR.
Rapat evaluasi yang akan segera dilakukan oleh pimpinan fraksi DPR bertujuan untuk mencapai kesepakatan bersama. Pimpinan DPR juga telah mengirim surat kepada Sekretariat Jenderal DPR untuk memastikan anggota yang dinonaktifkan tetap mendapatkan fasilitas keanggotaan. Selain itu, pembahasan Undang-Undang Perampasan Aset juga akan dimulai setelah selesai dengan KUHAP.
Partisipasi publik terus diterima terkait Undang-undang KUHAP dan evaluasi ini akan memiliki batas waktu untuk memulai pembahasan tentang Undang-Undang Perampasan Aset. Evaluasi dan reformasi DPR akan dipimpin langsung oleh Ketua DPR, Ibu Puan Maharani, guna menciptakan DPR yang lebih transparan dan efisien. Semua anggota DPR berkomitmen untuk belajar dari pengalaman masa lalu demi meningkatkan kualitas DPR bersama-sama.
Doorstop Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad: Audiensi Mahasiswa
