Strategi Job Fair 2025 Sumenep Tekan Pengangguran: Tantangan SDM

by -7 Views

Sumenep Job Fair 2025 resmi dibuka di Gedung Korpri Kabupaten Sumenep, sebagai strategi pemerintah daerah untuk menekan angka pengangguran Sumenep dan memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM). Wakil Bupati Sumenep, Imam Hasyim, menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak sekadar seremonial, tetapi merupakan langkah nyata dalam menanggapi permasalahan ketenagakerjaan di daerah tersebut. Dalam sambutannya, Imam Hasyim menyoroti dua tantangan utama ketenagakerjaan di Sumenep, yaitu rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meskipun tingkat pengangguran terbuka (TPT) relatif rendah, dan ketidakseimbangan antara jumlah lulusan SMA hingga sarjana dengan pertumbuhan sektor produktif.

Imam Hasyim menekankan komitmen pemerintah daerah untuk menghadirkan Sumenep Job Fair 2025 secara rutin sebagai upaya untuk menekan angka pengangguran produktif. Berdasarkan data BPS Sumenep, terdapat penurunan tipis dalam angka pengangguran terbuka dari tahun 2023 ke tahun 2024. Hal ini menunjukkan tren positif, meskipun terdapat kebutuhan untuk langkah-langkah lebih lanjut dalam meningkatkan kualitas serapan tenaga kerja di daerah tersebut.

Job fair ini dianggap sebagai momentum penting bagi pencari kerja untuk dapat berinteraksi langsung dengan perusahaan, instansi, dan lembaga kerja. Selain itu, Pemkab Sumenep juga terus mendorong investasi baru, pelatihan vokasi, dan perlindungan tenaga kerja migran dengan harapan bahwa Sumenep Job Fair 2025 tidak hanya akan menjadi pameran lowongan kerja, tetapi juga akan menjadi penyokong dalam peningkatan kualitas SDM dan daya saing tenaga kerja lokal secara nasional dan regional.

Wakil Bupati juga memberikan apresiasi kepada perusahaan, lembaga pelatihan kerja, dan penyedia jasa tenaga kerja yang turut mendukung terselenggaranya acara ini. Dengan kolaborasi lintas sektor, kesempatan kerja diharapkan semakin luas dan perekonomian lokal semakin kuat. Imam Hasyim menegaskan bahwa peran aktif dari pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga tren positif penurunan pengangguran dan meningkatkan kualitas tenaga kerja di Sumenep.

Source link