Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, dikenal karena perjuangannya dalam memperjuangkan kemerdekaan negeri ini. Namun, selain sebagai seorang pemimpin, Soekarno juga dikenal karena kehidupan cintanya yang penuh dengan kisah percintaan. Ia menikahi sembilan wanita yang menjadi bagian penting dalam hidupnya.
Pertama, Soekarno menikahi Siti Oetari Tjokroaminoto, putri dari H.O.S. Tjokroaminoto pada tahun 1921. Pernikahan tersebut bertahan selama dua tahun. Kemudian, ia menikahi Inggit Garnasih pada tahun 1923 hingga 1943, yang berhasil mendampinginya menuju ke gemerlap kejayaan bangsa. Berikutnya, Soekarno menikahi Fatmawati pada tahun 1943, yang merupakan Ibu Negara Indonesia pertama dan memiliki lima orang anak dari pernikahannya.
Selain itu, Soekarno juga menikahi Hartini, Kartini Manopo, Ratna Sari Dewi, Haryati, Yurike Sanger, dan Heldy Djafar. Setiap wanita membawa cerita cinta yang unik dan berkesan dalam kehidupan Soekarno. Kisah cinta Bung Karno dengan sembilan wanitanya tidak hanya mencerminkan sisi pribadi sang proklamator, tetapi juga menjadi bagian sejarah yang patut diperhitungkan. Kehadirannya dalam kehidupan sejarah Indonesia tak bisa diabaikan.
Dengan demikian, kisah cinta dan pernikahan Soekarno dengan sembilan wanita ini tidak hanya memperkaya sejarah pribadi sang tokoh, tetapi juga memperkuat identitas nasional Indonesia. Kisah percintaan Presiden Soekarno dengan sembilan wanita ini menghadirkan warna tersendiri dalam narasi sejarah bangsa, yang tetap dikenang oleh generasi-generasi selanjutnya sebagai bagian dari warisan kebangsaan.