Komitmen PGRI dan Pemkab Tuban untuk Meningkatkan Kesejahteraan Guru

by -609 Views

Irqam – 28 November 2023 | 21:11 – Dibaca 165 kali

Advertorial

Ketua PGRI Tuban Witono memberikan sambutan dalam peringatan HUT ke-78 PGRI. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, TUBAN – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional 2023 menjadi momentum bagi PGRI Kabupaten Tuban, Jawa Timur, untuk memajukan pendidikan dan meningkatkan kesejahteraan guru. Komitmen tersebut sebagai upaya mencetak sumber daya manusia yang unggul. Semangat PGRI Tuban ini, terlihat dalam forum dialog bertajuk Sambung Rasa dan Sarasehan Pendidikan, di Gedung Graha Dwija, Selasa (28/11/2023).

Narasumber dalam dialog tersebut antara lain adalah Bupati Aditya Halindra Faridzky, Ketua DPRD Tuban M. Miyadi, Ketua Dewan Pendidikan Tuban Imam Hambali, dan Ketua Perkumpulan Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi (PPLP-PT) PGRI Tuban Totok Supijanto.

Ketua PGRI Tuban Witono mengatakan, kegiatan peringatan HUT ke-78 PGRI ini menjadi momentum PGRI Tuban dalam menjalin hubungan dengan semua pihak, untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Upaya itu membutuhkan peran yang besar dari pemangku kebijakan, para guru, pemerhati pendidikan, dan tokoh pendidikan. Dialog Sambung Rasa dan Sarasehan Pendidikan, menurut Witono, merupakan agenda awal dari kegiatan memperingati HUT ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional 2023.

Dalam waktu dekat, PGRI Tuban akan melaksanakan senam sehat yang diikuti oleh 2023 guru TK se-Kabupaten Tuban, di Graha Dwija. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan jalan sehat bersama guru, serta donor darah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI).

Selain itu, juga akan dilakukan bakti sosial untuk warga membutuhkan yang akan diinisiasi langsung oleh para guru. Lomba-lomba yang diikuti oleh para guru juga akan digelar, dan akan menyinergikan tujuan pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat sejahtera, berkeadilan, berdaya saing, dan berbudaya.

Witono menyampaikan bahwa PGRI Tuban memiliki komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan dan kapasitas para guru. Beberapa guru yang anaknya belum kuliah akan dibantu dengan beasiswa atau keringanan biaya kuliah. Selain itu, para guru yang berprestasi akan diberikan beasiswa untuk melanjutkan S2.

PGRI Tuban juga terus menggolongkan para honorer untuk diangkat menjadi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Komitmen dari Pemkab Tuban dalam memperjuangkan nasib honorer menjadi PPPK juga disampaikan oleh Witono.

Bupati Aditya Halindra Faridzky menyatakan bahwa Pemkab Tuban telah melakukan upaya untuk memajukan pendidikan melalui kebijakan-kebijakan prioritas di bidang pendidikan. Hingga akhir tahun 2023, hanya sekitar lima sekolah yang belum mendapat perbaikan ruang kelas secara total.

Pemkab Tuban juga telah menyediakan angkutan gratis bagi siswa, dan akan meluncurkan sepuluh bus sebagai angkutan pelajar gratis.

Dengan adanya peringatan HUT ke-78 PGRI ini, PGRI Tuban terus menunjukkan komitmen untuk memajukan pendidikan dan meningkatkan kesejahteraan para guru. Semoga peringatan ini dapat menginspirasi dan memberikan semangat baru bagi seluruh pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan. (Adv)

Sumber: SUARA INDONESIA