Anggota DPRD Kampar Absen KUR Terlibat Korupsi

by -46 Views

Kejaksaan Negeri Kampar sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang melibatkan lima tersangka di salah satu Kantor Cabang Pembantu bank BUMN di Bangkinang. Perhatian kini beralih pada sikap Irwan Saputra, anggota DPRD Kampar, yang sudah dua kali tidak menghadiri panggilan pemeriksaan tanpa alasan yang jelas. Kasi Intel Kejari Kampar, Jackson Apriyanto, mengekspresikan kekecewaannya terhadap sikap Irwan yang tidak hadir tanpa kabar, bahkan pengacaranya kesulitan menghubungi politisi itu.

Kejari telah mengirim tiga penyidik ke desa-desa di beberapa kecamatan di Kampar untuk memeriksa puluhan debitur penerima KUR. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh selama dua hari, mulai dari Senin hingga Selasa. Irwan Saputra diduga terlibat dalam kasus ini meskipun belum ditetapkan sebagai tersangka, namun penyelidikan terhadap perannya masih terus berkembang.

Kejaksaan telah menetapkan lima tersangka yang terlibat dalam penyelewengan dana KUR antara tahun 2021 hingga 2023. Mereka termasuk pimpinan cabang, penyelia pemasaran, dan beberapa analis kredit. Kasus ini tidak hanya melibatkan lima tersangka, namun Kejari akan terus menindaklanjuti semua pihak yang terlibat, termasuk aktor di luar bank. Hal ini menunjukkan komitmen Kejaksaan Negeri Kampar dalam membersihkan kasus korupsi di daerah tersebut.

Source link