Forum Rijalul Ansor diadakan di Masjid Dr. HM Ma’ruf Syafii (DHMS), Perum Kota Damai Gresik, pada Sabtu (6/9/2025). Di tengah situasi politik nasional yang ramai dan krisis kepercayaan terhadap pemerintah, Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Moh. Ma’ruf Syah, mengajak warga NU untuk kembali menghormati Qanun Asasi, pedoman utama dari para pendiri jamiyah tersebut. Bagi Gus Ma’ruf, Qanun Asasi bukanlah hanya sebuah teks warisan, melainkan prinsip dasar Ahlussunnah Wal Jama’ah yang relevan sebagai pijakan dalam menghadapi masalah yang dihadapi bangsa saat ini.
Dalam forum Rijalul Ansor, Gus Ma’ruf menegaskan pentingnya Qanun Asasi bagi kader muda NU, mengharapkan agar generasi muda Ansor dapat menjadi pemimpin masa depan yang melayani rakyat dengan sepenuh hati. Selain itu, dalam kesempatan tersebut, ia juga memberikan kritik konstruktif kepada pemerintah terkait pembangunan yang cenderung tidak merata, berpotensi menimbulkan ketimpangan sosial dan ekonomi.
Qanun Asasi sendiri merupakan hasil pemikiran dari KH Hasyim Asy’ari dan ulama pendiri NU lainnya, menekankan pentingnya keseimbangan antara agama dan kebangsaan. Bagi Gus Ma’ruf, menjaga keberagaman dan merawat akal sehat bangsa merupakan bagian dari menghidupkan nilai-nilai Qanun Asasi. Tradisi ini dianggapnya bukan hanya sebagai sebuah doktrin, tetapi sebagai warisan yang tetap hidup jika dipraktikkan dengan baik.
