Polres Sumedang, Polda Jawa Barat, menjalankan langkah ketat dalam layanan penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) untuk menghindari pungutan liar (pungli) dan percaloan. Kanit Regident Polres Sumedang, Ipda Deden Gustafiana, memastikan pengawasan yang ketat termasuk pemantauan CCTV dan pembayaran non-tunai. Inovasi seperti sosialisasi di berbagai tempat dilakukan untuk meningkatkan jumlah pemohon SIM dengan tetap menjaga transparansi pelayanan. Layanan seperti mobil SIM keliling dan gerai di pusat keramaian diterapkan, sementara CCTV dipasang di setiap titik pelayanan SIM. Standar operasional prosedur (SOP) yang jelas untuk pembayaran non-tunai juga diterapkan guna mencegah pungli.
Petugas juga diwajibkan menandatangani pakta integritas dan mendapat pembinaan etika serta pelayanan prima untuk menumbuhkan budaya integritas dalam melayani masyarakat. Pengawasan eksternal dilakukan melalui kotak saran, hotline pengaduan, serta kerjasama dengan Ombudsman dan Saber Pungli. Evaluasi rutin dilakukan guna meningkatkan pelayanan dan memberi sanksi bagi anggota yang melanggar. Polres Sumedang tetap menjaga transparansi dan ketegasan dalam layanan untuk melayani masyarakat dengan baik.
Pencegahan Pungli: Polres Sumedang Tingkatkan Layanan SIM dengan CCTV & Sistem Non-Tunai
