KPU Tetap Mempertahankan Format Debat Capres-Cawapres Tanpa Perubahan

by -360 Views
KPU Tetap Mempertahankan Format Debat Capres-Cawapres Tanpa Perubahan

Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari menegaskan, tidak ada perubahan format debat calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) pada gelaran debat selanjutnya.
“Tidak berubah. Sudah disepakati sejak awal formatnya seperti ini,” kata Hasyim kepada wartawan di Jakarta, Rabu (13/12/2023).
Ia menjelaskan, format debat yang telah dibagi menjadi enam segmen tersebut akan digunakan kembali pada gelaran debat selanjutnya pada 22 Desember 2023. Namun KPU belum menentukan siapa panelis untuk debat cawapres yang akan datang.
“Sudah ada nama-nama, cuma belum kami pastikan. Kami matangkan lagi sesuai dengan tema yang akan diajukan. Jadi, kami belum bisa memastikan siapa saja nama-nama dari panelis yang akan disiapkan oleh KPU,” jelas Hasyim.
Sedangkan untuk lokasi, sambung Hasyim, pihaknya akan menunggu informasi dari grup televisi yang bekerja sama dengan KPU untuk menyiarkan gelaran debat.

Berikut masing-masing stasiun tv dan stasiun radio beserta tema dan jadwal debat capres cawapres yang sudah disiapkan oleh KPU RI:

Debat pertama, 12 Desember 2023. Stasiun TV: TVRI dan RRI. Tema: pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Debat kedua, 22 Desember 2023. Stasiun TV: Trans TV, Trans 7, CNN Indonesia, Kompas TV, dan BTV. Tema: ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Debat ketiga, 7 Januari 2024. Stasiun TV: MNC TV, iNews, RCTI, dan GTV. Tema: pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik
Debat keempat, 21 Januari 2024. Stasiun TV: SCTV, Indosiar, dan Metro TV. Tema: pembangunan berkelanjutan, SDA, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria masyarakat adat dan desa.
Debat kelima, 4 Februari 2024. Stasiun TV: TV One, ANTV, Net TV, dan Garuda TV. Tema: kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, SDM, dan inklusi. (*)