Kepemimpinan yang Agung oleh Jenderal Besar TNI (Purn) Abdul Harus Nasution

by -158 Views

Prabowo Subianto bertemu pertama kali dengan Jenderal Besar TNI Abdul Haris Nasution saat masih menjadi taruna di AKABRI, di Magelang. Pertemuan ini terjadi karena kedekatan keluarga Brigadir Jenderal TNI dr. H. Sajiman, Kepala RST Magelang dengan Jenderal Nasution. Subianto mengenal perjuangan Jenderal Nasution sebagai salah satu pendiri TNI dan Panglima Komando Jawa di bawah Panglima Besar Jenderal Soedirman.

Jenderal Nasution memengaruhi TNI dengan kebijakan dan pemikirannya, seperti pembentukan Korps Baret Merah. Subianto merasa terhormat dapat berdialog langsung dengan tokoh angkatan ’45 ini. Dari Jenderal Nasution, Subianto belajar akan pentingnya menguasai profesinya sebagai seorang jenderal, kejujuran, kebersihan, dan ketidakberpihakan pada korupsi.

Subianto menjaga hubungan baik dengan Jenderal Nasution meskipun pada waktu itu Jenderal Nasution diperlakukan tidak adil oleh rezim Orde Baru. Subianto juga tetap menjaga hubungan baik dengan kelompok oposisi seperti Jenderal Nasution dan tetap menghormati mereka tanpa harus ikut garis politik mereka.

Saat Jenderal Nasution sakit, Subianto sempat membesuknya. Namun, saat Jenderal Nasution sakit lagi, Subianto sedang berada di Libya dan kesulitan untuk kembali ke Tanah Air. Ketika Subianto sudah kembali ke Tanah Air, Jenderal Nasution telah wafat. Subianto merasa kehilangan sosok guru, panglima, dan pemimpin yang patut diteladani.