Artikel ini ditulis oleh Prabowo Subianto berjudul “Figur Pemberani Melawan Penindasan: Emiliano Zapata”. Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa sejak kecil, ia selalu kagum dengan figur heroik yang membela rakyat kecil dan tertindas, seperti Robin Hood, Ivanhoe, Three Musketeers dari Eropa Barat, dan William Tell dari Swiss. Ia juga mengagumi tokoh pemberani melawan ketidakadilan seperti Emiliano Zapata dari Meksiko.
Emiliano Zapata Salazar lahir di Meksiko Selatan, tepatnya di Morelos pada 8 Februari 1879. Sebagai pemimpin dalam Revolusi Meksiko melawan diktator Porfirio Díaz pada tahun 1910, ia memimpin tentaranya di Morelos (Ejército Libertador del Sur – Tentara Pembebasan Selatan) untuk membela hak-hak penduduk Indian di Morelos yang mendapat perlakuan kurang adil dari para tuan tanah dalam sistem hacienda.
Zapata tegas dalam tindakan revolusi agraria dan sistem hacienda, memperjuangkan tanah dimiliki oleh kota dan warga negara, yang tercermin dalam dokumen Plan de Ayala. Ia juga menggunakan perjanjian kuno Indian untuk menyelesaikan sengketa agraria dan mendesak gubernur negara bagian untuk bertindak demi hak-hak penduduk.
Dalam kisah revolusi Meksiko, Emiliano Zapata dikenal sebagai Jenderal dari selatan yang penuh romantisme dan macho, dicintai oleh anak buahnya dan rakyatnya, serta dikenang sebagai tokoh yang melawan kezaliman dan penindasan.
Sumber: [Prabowo Subianto – Emiliano Zapata](https://prabowosubianto.com/emiliano-zapata/)
