Aliansi Perjuangan Honorer Independen (APHI) mengingatkan Pemkab Jember untuk merencanakan kebutuhan Aparatur Sipil Negera (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2024 agar tenaga kesehatan dapat mendapatkan perhatian serius.
Hal tersebut disampaikan oleh juru bicara APHI, Anas Zakariya, kepada Suara Indonesia pada Senin (29/01/2023). Menurutnya, kebutuhan akan tenaga kesehatan di Kabupaten Jember dinilai sangat minim.
Anas menekankan bahwa kebutuhan tenaga kesehatan, termasuk bidan, perawat, dan tenaga administrasi, sangat banyak namun belum mendapat perhatian yang memadai. Sebagai seorang aktivis kesehatan, Anas merasa perlu untuk mengingatkan Pemkab Jember agar rencana kebutuhan tenaga kesehatan dapat dimaksimalkan.
Ia yakin bahwa formasi ASN PPPK untuk tahun 2024 akan menjadi perhatian khusus Bupati Jember. Selain itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Sukowinarno, mengonfirmasi bahwa Pemkab Jember masih dalam proses untuk mengusulkan kebutuhan ASN PPPK.
Artikel ini ditulis oleh Yuni Amalia, dan diedit oleh Imam Hairon.
